"Berdasarkan laporan terakhir pada Sabtu malam ada tiga rumah rusak berat, yakni milik Kasmirah di Desa Kalipurwo Kecamatan Kwarasan, Kasmin di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, dan rumah Tamrin Haryanto di Desa Candimulyo, Kecamatan Kebumen," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kebumen, Muhyidin.
Muhyidin menyebutkan, rumah Kasmirah bagian dapur roboh dengan nilai kerugian sekitar Rp5 juta. Rumah Kasmin tanah retak di bagian teras. Sementara rumah Tamrin, sebagian dindingnya roboh dengan nilai kerugian sekitar Rp 8,5 juta.
"Bagi para korban yang rumahnya rusak berat tersebut mendapatkan bantuan logistik," ujarnya. Selain itu, mereka akan mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah dari Pemkab.
Ia mengatakan, untuk rumah rusak sedang dan ringan belum terdata dan perkembangannya akan terus dipantau. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat gempa tersebut.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi 6,5 SR yang berpusat 104 kilometer barat daya Kebumen, terjadi pada sabtu (25/1/2014) pukul 12.14 WIB. Pusat gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 kilometer.
Guncangan gempa terasa di sejumlah kota besar di Jawa. Gempa menyebabkan kerusakan 93 rumah di Banyumas dan 21 rumah di Cilacap.
Sumber: kompas.com
0 Komentar